Selasa, 10 November 2009

Peluklah Aku


.

Kerinduanku pada Allah makin menjadi jadi. aku sangat kangen sekali. sepertinya Kekasihku ini menggoda didepan mataku. Setiap malam aku merenungkan nasehatnya, merenungkan sapaanya. Kadang aku ungkapkan di doa pagi sekolah saya. Jatuh Cinta saya kebangeten. Lalu aku berkeluh kesah tentang impianku, cita citaku. Pesan hati yang muncul "Cintailah Aku" aku putuskan 3 hari aku akan membenamkan diri dalam pelukanNya. Aku mencoba mendekati dan merayunya dengan matiraga. Mungkin dengan sedikit tindakakku ini aku diperhatikan oleh Kekasihku itu. Yah... siapa tahu lalu dia berpaling dengan ku dan mencintai aku lagi seperti dulu.


Peluklah Aku

Kasih...
aku mau merayuMu
Aku jatuh cinta kepadaMu
Lagian kita pernah bercumbu dulu.

Kasih...
aku tahu aku yang lari dariMu
aku yang mencoba mencari hal lain di luar sana
aku tahu kau cemburu
tatapanMu mengharap aku kembali kepadaMu.
tapi tahu kah Kau...
aku tak pantas .
aku.... aku....

aku kan membenamkan lagi diriku di pelukMu
aku damai bersama sentuhanMu
senyumMu
tatapanMu
Aku tak kuasa jauh dariMu

Peluklah aku
O... Kasihku
BersamaMu aku ingin meggapai impian-impianku.
aku berjanji tidak akan melupakanMu
Kekasihku lebih penting dari impianku
tetapi impianku itu adalah sedikit wujud kasihku padaMu
aku akan menyatakan Kasihmu pada dunia ini.
impianku adalah betapa kau menggantungkanMu
Impianku adalah batu syukur bagiku selalu mengingatMu

Kasih Peluk aku dan Wujudkan impian kita.

Bandan,malam rabu pon 10 november 2009